Sajak Adik Adi Putra - "Ayuh Bertemankan Islam"






Akulah Adi Putra
Melayu tdk penah lupa

duduk tahun satu rasanya tersiksa
tiada siapa peduli
tetapi aku bisa bedakan


ilmu Allah bagi dan ilmu diajar guru bermula dengan
‘A’, ‘B’, C ,’one’, ‘two’, ‘three’, ‘alif’, ‘ba’, ‘ta’

di mana trillion di manakah billion,
di mana tahfiz Al Quran
di mana doa2 para nabi para wali


untuk apa aku disini

aku berfikir rasional
aku berfikir international
pandai aku bijak aku comel aku
hanya untuk ditonton diuji dan dipuji


aku malu
alangkah ruginya mereka
untuk apa semua ini
di mana mata hati mereka?

pujian biar bertempat
marah bila bersopan
kurang ajar biarlah berbudi bahasa



tersirat mereka tak nampak
tersurat sahaja mereka lihat
di mana silapnya



Rasulullah memimpin ummah
hebatnya baginda
pimpinlah aku
doakanlah aku



aku punya cita-cita
aku punya idola
barangkali aku kecil mereka
hanya ketawa



Allah maha perkasa
tahfiz Al Quran itu hebat
Hafaz Yaasin itu penerang hati
matematik itu tunjang ilmu



ayuh bangsaku bangunlah
kita bertemankan islam
kita penuhkan ilmu didada
kita jadikan melayu hebat di persada dunia


bersamaku adi putra
akulah modal insan
anak melayu jati
wawasan 2020



takkan melayu hilang di dunia
pantang melayu menderhaka pada sultannya
pemuda harapan bangsa
pemudi tiang negara

mengapa bersembunyi diri di sebalik ibu pertiwi
sejengkalpun tanahairku dijajah
biar putih tulang jangan putih mata..

0 comments:

Imam Al-Banna berkata tentang tsabat:

“Hendaknya seorang akh. Menjadi orang yang aktif dan selalu berjuang di jalan menuju Nya; sekalipun masa yang ditempuh masih panjang hingga bertahun-tahun dan berabad-abad lamanya; sehingga dirinya berjumpa dengan Allah dalam kondisi demikian sedangkan ia mendapatkan keberuntungan pada salah satu dari dua kebaikan; mencapai tujuan yang diinginkan atau mendapat syahadah hingga akhir.

Allah berfirman: “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya)”. (Al-Ahzab:23)

Menurut kita, waktu ini akan sentiasa berjalan, walaupn jalan sangat panjang, kejayaan masih jauh dan banyak rintangan menghadang, namun intinya adalah bagaimana kita dapat menuju satu tujuan disertai dengan ganjaran yang besar dan pahala yang berlipat ganda dari ALLAH, maka tidak ada kata henti dari PERJUANGAN ayuh terus kita merobohkan benmteng kezaliman”.