Cara Bersangka Baik


Oleh : Syeikh Abdulkadir Al Jailani

Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka yakinilah bahawa dia lebih baik darimu. Ucapkan dalam hatimu :

"Mungkin kedudukannya di sisi Allah jauh lebih baik dan lebih tinggi dariku".

Jika bertemu anak kecil, maka ucapkanlah (dalam hatimu) :

"Anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepadaNya. Tentu anak ini jauh lebih baik dariku".

Jika bertemu orang tua, maka ucapkanlah (dalam hatimu):

"Dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dariku, tentu dia lebih baik dariku."

Jika bertemu dengan seorang yang berilmu, maka ucapkanlah (dalam hatimu):

"Orang ini memperoleh kurnia yang tidak akan kuperolehi, mencapai kedudukan yang tidak akan pernah kucapai, mengetahui apa yang tidak kuketahui dan dia mengamalkan ilmunya, tentu dia lebih baik dariku."

Jika bertemu dengan seorang yang bodoh, maka katakanlah (dalam hatimu) :

"Orang ini bermaksiat kepada Allah kerana dia bodoh (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepadaNya padahal aku mengetahui akibatnya.
Dan aku
tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak. Dia tentu lebih baik dariku."

Jika bertemu dengan orang kafir, maka katakanlah (dalam
hatimu) :

"Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak, mungkin di akhir usianya dia memeluk Islam dan beramal soleh. Dan mungkin boleh jadi di akhir usia diriku kufur dan berbuat buruk.

0 comments:

Imam Al-Banna berkata tentang tsabat:

“Hendaknya seorang akh. Menjadi orang yang aktif dan selalu berjuang di jalan menuju Nya; sekalipun masa yang ditempuh masih panjang hingga bertahun-tahun dan berabad-abad lamanya; sehingga dirinya berjumpa dengan Allah dalam kondisi demikian sedangkan ia mendapatkan keberuntungan pada salah satu dari dua kebaikan; mencapai tujuan yang diinginkan atau mendapat syahadah hingga akhir.

Allah berfirman: “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya)”. (Al-Ahzab:23)

Menurut kita, waktu ini akan sentiasa berjalan, walaupn jalan sangat panjang, kejayaan masih jauh dan banyak rintangan menghadang, namun intinya adalah bagaimana kita dapat menuju satu tujuan disertai dengan ganjaran yang besar dan pahala yang berlipat ganda dari ALLAH, maka tidak ada kata henti dari PERJUANGAN ayuh terus kita merobohkan benmteng kezaliman”.