Akan Datang! Filem "Ketika Cinta Bertasbih" - Habibu-Rahman El-Syirazi

Bismillah.
Alhamdulillah.

Selawat dan Salam kepada Rasulullah SAW, keluarganya, sahabat2nya dan sesiapa yang mengikutnya hingga hari akhir.
Assalaamu'alaikum wrm wbt.

Buat Golongan Islami sekalian.

Disaat banyak novel2 dan filem2 korup hasilan barat, bollywood dan lain-lain atas agenda iblis. Telah lahir insan2 yang merasa perlu untuk menerbitkan novel2 dan filem2 Islami bagi menggantikan novel2 dan filem sekular kini. Novel2 dan filem2 Islami adalah dalam agenda untuk mentarbiyah dan mengembalikan manusia kepada pengamalan ajaran Islam. Khususnya dalam agenda meng-Islahkan manusia yang sudah sedia Muslim untuk kembali berpegang teguh kepada Al-Quran dan As-Sunnah dalam kehidupan. Trailernya sudahpun berada di YouTube. Selamat menonton.


Filem "Ketika Cinta Bertasbih"
coming soon..
Novel kedua Habiburrahman El-Shirazy yang difilemkan selepas Novel Ayat-Ayat Cinta.
Arahan Habiburrahman El-Shirazy.
Difilemkan di Mesir.

Laman web rasmi:
http://www.filmketikacintabertasbih.com/


SINOPSIS
KETIKA CINTA BERTASBIH

(copy & paste from laman web rasmi).

Seperti beberapa novel garapan sebelumnya oleh penulis yang sama, Habiburahman El Shirazy berhasil mengaduk-aduk emosi pembaca melalui novel yang terbit dalam dua jilid ini. Meskipun di jilid pertama ini ceritanya agak loncat-loncat, namun tidak mengurangi keruntutan jalan cerita yang dibangun oleh penulis. Karya dwilogi ini masih bercerita dengan latar belakang Mesir. Watak utama dimainkan oleh Abdullah Khairul Azzam, seorang mahasiswa Indonesia yang datang jauh-jauh dari pelosok desa di pulau jawa untuk melanjutkan studinya di Mesir. Azzam, demikian nama panggilan pemuda itu, adalah seorang pekerja keras. Ia memiliki beberapa adik yang harus dibiayainya, hingga dengan kekhlasan hati ia harus berkorban dengan menjadi penjual bakso dan pembuat tempe. Ceritanya penuh dengan romantika yang sarat dengan hikmah. Isinya bagus serta dapat mengajari kita soal hidup, cinta dan bagaimana mengatur skala prioritas dalam mengambil tindakan. Tersebutlah bahwa Azzam adalah mahasiswa Indonesia di Al Azhar, yang belajar disana karena berhasil memperebutkan beasiswa dari Departemen Agama. Ia adalah prototype anak yang pintar, cerdas, dan bersahaja, namun lahir dari kalangan keluarga pas-pasan.

--
Wallahu-ta'ala-a'alam.
Sekian. Syukran.
Waassalaam.

0 comments:

Imam Al-Banna berkata tentang tsabat:

“Hendaknya seorang akh. Menjadi orang yang aktif dan selalu berjuang di jalan menuju Nya; sekalipun masa yang ditempuh masih panjang hingga bertahun-tahun dan berabad-abad lamanya; sehingga dirinya berjumpa dengan Allah dalam kondisi demikian sedangkan ia mendapatkan keberuntungan pada salah satu dari dua kebaikan; mencapai tujuan yang diinginkan atau mendapat syahadah hingga akhir.

Allah berfirman: “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya)”. (Al-Ahzab:23)

Menurut kita, waktu ini akan sentiasa berjalan, walaupn jalan sangat panjang, kejayaan masih jauh dan banyak rintangan menghadang, namun intinya adalah bagaimana kita dapat menuju satu tujuan disertai dengan ganjaran yang besar dan pahala yang berlipat ganda dari ALLAH, maka tidak ada kata henti dari PERJUANGAN ayuh terus kita merobohkan benmteng kezaliman”.