Iran Says It Has Launched Satellite


LONDON — Iran said Tuesday that it had launched what it described as its first domestically produced satellite as part of an effort to build a space industry.

The launch on Monday, coinciding with celebrations marking the 30th anniversary of the Islamic revolution, is likely to raise concern in the United States and other nations about Iran’s nuclear ambitions and its deployment of long-range ballistic missiles with potential military uses.

“Dear Iranian nation, your children have placed the first indigenous satellite into orbit,” Reuters quoted President Mahmoud Ahmadinejad as saying in a televised message.

“With God’s help and the desire for justice and peace, the official presence of the Islamic Republic was registered in space,” he said.

The Omid was designed to gather information and test equipment, according to Reuters, and will circle the earth 14 times a day.

source:
Published: February 3, 2009
http://www.nytimes.com/2009/02/04/world/middleeast/04iran.html?_r=1&hp

Imam Al-Banna berkata tentang tsabat:

“Hendaknya seorang akh. Menjadi orang yang aktif dan selalu berjuang di jalan menuju Nya; sekalipun masa yang ditempuh masih panjang hingga bertahun-tahun dan berabad-abad lamanya; sehingga dirinya berjumpa dengan Allah dalam kondisi demikian sedangkan ia mendapatkan keberuntungan pada salah satu dari dua kebaikan; mencapai tujuan yang diinginkan atau mendapat syahadah hingga akhir.

Allah berfirman: “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya)”. (Al-Ahzab:23)

Menurut kita, waktu ini akan sentiasa berjalan, walaupn jalan sangat panjang, kejayaan masih jauh dan banyak rintangan menghadang, namun intinya adalah bagaimana kita dapat menuju satu tujuan disertai dengan ganjaran yang besar dan pahala yang berlipat ganda dari ALLAH, maka tidak ada kata henti dari PERJUANGAN ayuh terus kita merobohkan benmteng kezaliman”.